Rhin Inspired by Rhin

Blog

Terpenggal Kata

0 comments
Read more

DIsalahkan?

0 comments
Karena memang "mungkin" melakukan kesalahan yang tidak disadari. Tapi dimana salahnya?
Itulah yang menjadi sebuah pertanyaan yang amat sangat mengganggu walaupun tidak dipikirkan, tapi terpikir. Benar-benar sangat mengganggu!! Satu hari penuh satu bungkus rokok habis untuk mencari-cari dimana letak kesalahan yang tak sengaja hingga dapat membuat seseorang berubah sikap 180 derajat miringnya. Hmm... belum ketemu juga. Kalau sebuah keyakinan yang disalahkan, itu melanggar hak dasar sebagai manusia. Keyakinan itu kan ga bisa diganggu gugat oleh siapapun, walaupun itu orang tua sendiri.

Berpikir ulang... Ah sudahlah, kenapa aku berpusing-pusing ria. Biar orang lain menyetempel dijidat tulisan "BERSALAH" tapi kalau pada kenyataan menurut perasaan "mungkin" tidak bersalah untuk apa dibingungkan. Toh mungkin orang itu hobinya mencari kesalahan orang lain, tapi kesalahan sendiri dia tidak sadar. xxx
Read more

Kacrut

0 comments
Read more

Sebuah Monolog

0 comments
Aku : “Aku mau mati…..hidup ini terlalu berat”

Aku : ”Pengecut!! Mati itu mudah, melawan hidup itu yang berat. Enak sekali kau lari dari tugasmu.”

Aku : ”Tahu apa kamu? Tahu apa tentang tugas? Aku yang menghadapi hidup, kamu? Apa yang kamu lakukan hah? Berceramah, mengkritik, menasihati.”

Aku : ”Kamu sendiri yang memilih tugas ini, bukan aku. Belum sebulan, dan kamu sudah akan mengingkari arti hidupmu?”

Aku : ”Aku tidak mengingkarinya. Aku hanya menginginkan beberapa penyesuaian.”

Aku : ”Penyesuaian atau kesenangan? Kamu tidak bisa membohongiku. Aku ini kamu”

Aku : ”Terserah kamu menyebutnya. Tapi hidup tidak bisa terus begini. Aku tidak mengingkari untuk apa aku datang, tapi aku juga tidak ingin mengingkari yang datang kepadaku”

Aku : ”Ya, terima saja semua yang datang kepadamu. Terima saja semua. Setelah itu, mintalah dijemput karena kamu pasti kehilangan jalanmu.”

Aku : ”Kenapa jadi sinis begitu?! Tidak bolehkah aku menuntut sesuatu yang baik untuk diriku sendiri? Apakah kamu malaikat, hah? Sadarlah, kita ini manusia!!”

Aku : ”Ya, manusia yang pernah tahu arti hidupnya, tapi kemudian lupa dan harus dituntun pulang”

Aku : ”Sudah kubilang, aku tidak lupa. Aku berani berikan jaminan!”

Aku : ”Aku tidak percaya dengan jaminan”

Aku : ”Lalu apa yang kamu percaya?”

Aku : ”Cinta, hanya cinta. Cinta yang membawa kamu datang, dan akan menuntunmu pulang”

Aku : ”Sekarang pun masih ada cinta dalam hidupku”

Aku : ”Cinta yang telah terbagi. Sebagian untuk dirinya, sebagian untuk dirimu. Dan perlahan-lahan, bagian dirinya akan semakin kecil sementara bagian dirimu semakin besar..”

………………………………………………………………………………………………………………………………

Aku : ”Apa yang kamu mau dari aku?”

Aku : ”Berkorbanlah”

Aku : ”Seberapa banyak?”

Aku : ”Sebanyak yang diperlukan”

Aku : ”Seberapa lama?”

Aku : ”Selama yang dibutuhkan”

Aku : ”Dalam bentuk apa?”

Aku : ”Dalam bentuk apapun yang diperlukan”

Aku : ”Jangan begitu…setidaknya beri aku gambaran, sedikit kepastian”

Aku : ”Obsesimu akan kepastian menghalangimu untuk berkorban. Kepastianmu adalah caramu melindungi dirimu sendiri”

Aku : ”Bukankah itu wajar?”

Aku : ”Ya untuk yang lain, tidak untukmu”

Aku : ”Kenapa tidak untukku?”

Aku : ”Karena dia yang untuknya kamu harus berkorban pun tidak mencari atau mendapatkan kepastian itu. Ingat seluruh ceritanya, bukan hanya bagianmu saja. Jalani peranmu, dan pahami peran yang lain”

Aku : ”Kamu membuatku sedih”

Aku : ”Menangislah”

Aku : ”Tapi bukankah aku tidak bersalah? Aku sudah melakukan tugasku. Aku hanya tidak melakukan yang sebenarnya dapat kulakukan”

Aku : ”Kamu meninggalkan dia yang mencintai kamu”

Aku : ”Dan sekarang aku datang lagi…”

Aku : ”Meskipun kamu tahu bahwa tidak akan mudah”

Aku : ”Tanpa paksaan?”

Aku : ”Tidak ada paksaan. Tidak ada yang menuntutmu bertanggung-jawab. Tidak juga dia yang kamu tinggalkan”

Aku : ”Tapi kesepian ini…”

Aku : ”Adalah temanmu”

Aku : ”Apa yang aku dapat dari sepi?”

Aku : ”Pengenalan dirimu, bila kamu memintanya”

Aku : ”Ya, aku memintanya”

Aku : ”Maka kamu akan menerima”

Aku : ”Kapan?”

Aku : ”Ketika kamu siap”

Aku : ”Kapan aku siap?”

Aku : ”Kapanpun kamu mengatakan kamu siap”

Aku : ”Aku bisa saja berbohong”

Aku : ”Maka kamu membohongi dirimu sendiri”

………………………………………………………………………………………………………………………………

Aku : ”Siapa kamu?”

Aku : ”Kamu”

Aku : ”Kapan kamu datang?”

Aku : ”Ketika hidup mengacaukan tujuanmu”

Aku : ”Kenapa kamu datang?”

Aku : ”Karena yang datang harus diingatkan tujuan kedatangannya”
Read more

Serenity

0 comments
Read more

Sifat Manusia Indonesia

0 comments
Mochtar Lubis menulis sebuah buku yang berjudul “Manusia Indonesia Sebuah Pertanggung Jawaban” yang kalau tidak salah ditulis tahun 70′an. Namun kalau ditelaah, setelah hampir 30 tahun, apakah sifat-sifat tersebut masih hinggap disebahagian besar masyarakat Indonesia? Satu-satunya sifat yang positif dari orang Indonesia, menurut Mochtar Lubis adalah sifatnya yang ’artistik’.
Ini sifat-sifat manusia Indonesia yang ditulis oleh Mochtar Lubis dalam bukunya “Manusia Indonesia Sebuah Pertanggung Jawaban” yang saya salin :

  1. Hipokritis alias munafik. Berpura-pura, lain di muka - lain di belakang, merupakan sebuah ciri utama manusia Indonesia sudah sejak lama, sejak meraka dipaksa oleh kekuatan-kekuatan dari luar untuk menyembunyikan apa yang sebenarnya dirasakannya atau dipikirkannya ataupun yang sebenarnya dikehendakinya, karena takut akan mendapat ganjaran yang membawa bencana bagi dirinya.
  2. Segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya,putusannya, kelakuannya, pikirannya, dan sebagainya. “Bukan saya’, adalah kalimat yang cukup populer di mulut manusia Indonesia. Atasan menggeser tanggung jawab tentang suatu kegagalan pada bawahannya, dan bawahannya menggesernya ke yang lebih bawah lagi, dan demikian seterusnya.
  3. Berjiwa feodal. Meskipun salah satu tujuan revolusi kemerdekaan Indonesia ialah untuk juga membebaskan manusia Indonesia dari feodalisme, tetapi feodalisme dalam bentuk-bentuk baru makin berkembang dalam diri dan masyarakat manusia Indonesia. Sikap-sikap feodalisme ini dapat kita lihat dalam tatacara upacara resmi kenegaraan, dalam hubungan-hubungan organisasi kepegawaian (umpamanya jelas dicerminkan dalam susunan kepemimpinan organisasi-organisasi isteri pegawai-pegawai negeri dan angkatan bersenjata), dalam pencalonan isteri pembesar negeri dalam daftar pemilihan umum. Isteri Komandan, isteri menteri otomatis jadi ketua, bukan berdasar kecakapan dan bakat leadershipnya, atau pengetahuan dan pengalamannya atau perhatian dan pengabdiannya.
  4. Masih percaya takhyul. Dulu, dan sekarang juga, masih ada yang demikian, manusia Indonesia percaya bahwa batu, gunung, pantai, sungai, danau, karang, pohon, patung, bangunan, keris, pisau, pedang, itu punya kekuataan gaib, keramat, dan manusia harus mengatur hubungan khusus dengan ini semua. Kepercayaan serupa ini membawa manusia Indonesia jadi tukang bikin lambang. Kita percaya pada jimat dan jampe. Untuk mengusir hantu kita memasang sajen dan bunga di empat sudut halaman, dan untuk menghindarkan naas atau mengelakkan bala, kita membuat tujuh macam kembang di tengah simpang empat. Kita mengarang mantera. Dengan jimat dan mantera kita merasa yakin telah berbuat yang tegas untuk menjamin keselamatan dan kebahagiaan atau kesehatan kita.
  5. Artistik. Karena sifatnya yang memasang roh, sukma, jiwa, tuah dan kekuasaan pada segala benda alam di sekelilingnya, maka manusia Indonesia dekat pada alam. Dia hidup lebih banyak dengan naluri, dengan perasaannya, dengan perasan-perasaan sensuilnya, dan semua ini mengembangkan daya artistik yang besar dalam dirinya yang dituangkan dalam segala rupa ciptaan artistik dan kerajinan yang sangat indah-indah, dan serbaneka macamnya, variasinyam warna-warninya.
  6. Watak yang lemah. Karakter kurang kuat. Manusia Indonesia kurang dapat mempertahankan atau memperjuangkan keyakinannya. Dia mudah, apalagi jika dipaksa, dan demi untuk ’survive’ bersedia mengubah keyakinannya. Makanya kita dapat melihat gejala pelacuran intelektuil amat mudah terjadi dengan manusia Indonesia.
  7. Tidak hemat, dia bukan “economic animal”. Malahan manusia Indonesia pandai mengeluarkan terlebih dahulu penghasilan yang belum diterimanya, atau yang akan diterimanya, atau yang tidak akan pernah diterimanya. Dia cenderung boros. Dia senang berpakaian bagus, memakai perhiasan, berpesta-pesta. Hari ini ciri manusia Indonesia menjelma dalam membangun rumah mewah, mobil mewah, pesta besar, hanya memakai barang buatan luar negeri, main golf, singkatnya segala apa yang serba mahal.
  8. Lebih suka tidak bekerja keras, kecuali kalau terpaksa. Gejalanya hari ini adalah cara-cara banyak orang ingin segera menjadi “miliuner seketika”, seperti orang Amerika membuat instant tea, atau dengan mudah mendapat gelar sarjana sampai memalsukan atau membeli gelar sarjana, supaya segera dapat pangkat, dan dari kedudukan berpangkat cepat bisa menjadi kaya.
  9. Manusia Indonesia kini tukang menggerutu tetapi menggerutunya tidak berani secara terbuka, hanya jika dia dalam rumahnya, atau antara kawan-kawannya yang sepaham atau sama perasaan dengan dia.
  10. Cepat cemburu dan dengki terhadap orang lain yang dilihatnya lebih dari dia.
  11. Manusia Indonesia juga dapat dikatakan manusia sok. Kalau sudah berkuasa mudah mabuk berkuasa. Kalau kaya lalu mabuk harta, jadi rakus. 
  12. Manusia Indonesia juga manusia tukang tiru. Kepribadian kita sudah terlalu lemah. Kita tiru kulit-kulit luar yang memesonakan kita. Banyak nyang jadi koboi cengeng jika koboi-koboian lagi mode, jadi hipi cengeng jika sedang musim hipi.
Well... yang manakah yang menggambar Anda...
Read more

In This Moment

0 comments


Dalam Moment ini adalah sebuah band metalcore Amerika melodi dibentuk pada tahun 2005. Mereka telah merilis dua album sampai saat ini, baik di Century Media Records. Suara band dikenali terutama untuk digunakan vokalis Maria Brink's dari kombinasi screaming dan vokal bersih.

Pada bulan Agustus 2005, penyanyi Maria Brink dan gitaris Chris Howorth bertemu beberapa teman. Setelah kenal, dan menemukan bahwa ada banyak kesamaan antara mereka, mereka mulai menulis lagu bersama. Tak lama kemudian mereka meminta bantuan dari drummer Los Angeles Jeff Fabb dan membentuk band Dying Star [3]. Tidak senang dengan band ini, mereka memutuskan untuk mengambil aliran musik baru. Pada pertengahan 2005, lineup termasuk Brink, Howorth, Fabb, gitaris Blake Bunzel, dan bassist Josh Newell.

Band ini menulis dan memposting lagu demo mereka di MySpace, di mana mereka memilki penggemar di internet. Demo termasuk versi kasar dari "Ashes", "The Legacy of Odio", "Next Life", "ini" Moment, dan "Doa", serta penutup Slayer's "postmortem". Selama musim panas 2005, Newell berangkat dari band ini untuk fokus pada proyek yang lain, Ketaset, serta pekerjaan teknik sound-nya. Produsen Pascual Romero (saat ini dalam pelagak) kemudian bassist untuk waktu sebelum teman band Jesse Landry akhirnya disadap untuk melengkapi band ini secara permanen. Rob Blasko "Nicholson, bassist Ozzy Osbourne untuk menjadi manajer band setelah menemukan mereka melalui MySpace.

Members
* Maria Brink - Vocals and Piano
* Chris Howorth - Lead Guitar
* Blake Bunzel - Guitar
* Jesse Landry - Bass
* Jeff Fabb - Drums

Discography
* Beautiful Tragedy (2007)  
* The Dream (2008)
* A Star-Crossed Wasteland (2010)
Read more

Band lokal daerah saya

0 comments
langsung aja.. ga usah basa-basi tanya banyak kata.... disedoooooootttttttttttttttttttt.....................

Trimor - Satu Kesempatan
Read more

.....

0 comments
sepi yg telah membunuhku
jadikan aku sebagai orang yang sangat lemah
senyum sesaat dan tidak lama kemudian aku menangis lagi

jangan ajari aku dengan kekecewaan dan rasa sakit
aku sudah akrab dengan kata itu
aku lebih mengenalnya dari apa yang aku rasakan saat aku tertawa
hanya kemarahan yang mampu menghiburku

suara berisik dan teriakan yang terdengar dari sound system butut
mampu hilangkan kepedihanku walau hanya sesaat

jika kedatanganmu hanya untuk menghiburku dan berusaha untuk membuat aku tersenyum
dan suatu hari kelak kau akan menusukan belatimu kejantungku
maka…
aku mohon, jauhi aku!
jika kau tidak tulus, aku sama sekali tidak membutuhkanmu..
aku, menjadi lebih baik sebelum engkau datang
enyahlah dari kehidupanku!

by : sweetdevil666
Read more

Secondhand Serenade

0 comments

Secondhand Serenade adalah sebuah band rock akustik, dipimpin oleh vokalis dan gitaris John Vesely. Vesely telah merilis dua album studio dengan nama Secondhand Serenade: Awake pada tahun 2007 dan A Twist in My Story di tahun 2008. Album debut rekaman multitrack digunakan untuk membuat suara band menggunakan teknologi, sedangkan album kedua mengambil jalan yang berbeda, dengan menggunakan sebuah band yang tepat dan orkestra untuk membentuk suatu suara lebih sempurna. Vesely berencana merilis nya album ketiga pada bulan Agustus 2010, berjudul Hear Me Now.

Discography
Secondhand Serenade - Awake
Secondhand Serenade - A Twist in My Story
Secondhand Serenade - Hear Me Now (soon)
Read more

Be Yourself Again!

0 comments

Miris.... widiw, tau dari mana tu bahasa...?!

Barusan kemarin sore ane nonton programnya si Uya Kuya ga tau nama programnya apa yang hipnotis orang. Nah di tayangan tersebut si Uya hipnotis cewek, ya mo dibilang cakep gak, jelek ya agak jelek tapi suaranya itu lho yang buat kaget, suaranya tu kaya anak kecil. Setelah dihipnotis si cewek ditanya nama, ngakunya dia punya nama "REPTILIA VAGINAWATI ROKMINI". Gubrakk....ketawa guling-guling dengernya.

Pas ditanya apa bener suara aslinya emang kaya anak kecil apa cuma suara jadi-jadian, nah si cewek ngaku kalo emang suaranya dibuat kaya suara anak kecil. Katanya biar IMUT!!!! terus jadi dibilang gaoel githcu. WWkwkwkwkwkwkwkwkwk...... Sumpah gan, ane ketawa guling-guling denger jawaban kaya gitu.

Tapi ane juga miris gan. Kasihannya gini gan, apa sekarang orang Indonesia emang kaya gitu semua? jadi orang lain biar dilihat orang, bukan jadi diri sendiri gak punya jati diri. Tapi kalo dilihat emang anak-anak muda hampir seperti itu semua, maksudnya kehilangan jati diri. Mereka mau berbuat apa saja, mulai dari pakaian, dandanan, lah pokoknya lifestyle termasuk cara ngomong mereka seperti yang udah dibilang diatas CUMA BIAR DIBILANG GAUL.


Jadi inget lagunya Seringai yang judul Citra Natural, liriknya gini gan :



>>>>>>>>>>>> Seringai - Citra Natural <<<<<<<<<<<<<<<

hey sayang.
mengapa engkau cemas?
tak usah menjadi sesuatu yang bukan dirimu.
termakan. terbuai. dengan segala citra emas.
nilai diri, mengapa jadi ragu?
biarkanlah, tak perlu frustasi. tercitra.
kau cantik, apa adanya.
terbuai? cukup percaya diri. tercitra.
kau cantik, apa adanya.
terlena? indah, pancarkan isi.
hey sayang, semua citra di layar kaca.
tak berarti, dibanding tampil natural.
semua ini, terjual, pluralitas tak berharga.
bayang semu dan tidaklah kekal.
ah sudahlah, tak perlu depresi.

>>>>>>>>>>>> Straight Edge <<<<<<<<<<<<<<<


Ada lagi yang laganya sok-sok'an bergaya anak emo atau apalah, tapi kalo ditanya emo tu apa ga tau cuma ikut-ikutan temen biar gaya, biar gaul, biar...biar...biar... biar yang lain sebagainya. Anjing, apa sebegitu hancurkah generasi muda Indonesia. Cuma baru-baru ini batik jadi trend, dulu ... sebelum Malingsia mengklaim kalo batik itu kepunyaan Malingsia pada malu pake batik. Mending pake cancut dari pada pake batik biar kelihatan pahanya, mending mulus, korengan gan!!!
Read more

The Finch

0 comments

Band Members:
Nate Barcalow - Vocals
Alex Linares - Guitar
Randy Strohmeyer - Guitar
Drew Dawggy Marcogliese - Drums
Daniel Wonacott - Bass

Finch adalah band post-hardcore Amerika dari Temecula, California. Setelah terjadi hiatus pada tahun 2006, band ini kembali pada tahun 2007, dengan acara reuni pada tanggal 23 November di Rumah Kaca di Pomona, California. Mereka telah memainkan beberapa menunjukkan sekitar US dan dimainkan di Beri Nama Ini festival di Inggris pada Mei 2008. Pada Oktober 2008, mereka telah merilis 2 EP (Falling Into Place, Finch), dan album 2 full-length, What It Is To Burn and Say Hello To Sunshine. Setelah menyelesaikan tur musim panas mereka, mereka akan merekam album studio mereka berikutnya.

Finch dimulai pada akhir 1990-an, awalnya sebagai cover band Deftones disebut "Numb". Band ini segera ditambahkan gitaris Randy "R2K" Strohmeyer ke lineup mereka sebagai band ini masuk ke Drive-Thru Records. Kelompok ini kemudian secara resmi berganti nama menjadi Finch dan merilis EP Falling into Place pada tahun 2001 (dengan JG). EP terjual lebih dari 6.000 copy dalam beberapa bulan peluncurannya.

Pada bulan Agustus 2001 band ini masuk Studios Ikan Besar di Encinitas, California, bersama dengan produser Mark Trombino (Blink-182, Jimmy Eat World) untuk merekam album debut mereka berhasil What It Is To Burn. Album ini dirilis pada tanggal 12 Maret 2002. Judul lagu kemudian akan dirilis sebagai single, dan akan menjadi keberhasilan band terbesar sampai saat ini. Album ini juga dikatakan mulai integrasi dari genre post-hardcore menjadi mainstream.

Finch juga menyumbang sebuah lagu untuk soundtrack Underworld 2003, berjudul "Worms of the Earth". lagu ini juga disertakan pada Atticus: ...dragging the lake, Vol. 2, sebuah kompilasi yang dirilis oleh Atticus Clothing, dengan judul "Worms of the Universe." Selama periode ini band ini di puncak karir mereka dan segera memulai proses menulis untuk album berikutnya. Derek Doherty dan Randy Strohmeyer terlibat dalam progressive rock band The Sound of Animals Fighting yang dicatat selama mereka ke sesi Say Hello Sunshine.

Discography
Finch - Finch EP
Finch - What It Is To Burn
Finch - Say Hello To Sunshin
Read more

Dying Again

0 comments
See...
Feel...
Adore...
Care...
Tortured...
Pray...
Get It...
Listen to Me...
Hold Me..
So Warm...
Unconditional...
.............
.............
Betray....
Cry...
Scream....
Shattered....
And Wry Smile
Dying.......
Read more

Alesana

0 comments

Alesana terbentuk tahun 2004 dengan member Shawn Milke, Patrick Thompson, Dennis Lee, Steven Tomany dan Daniel Magnuson. nama Alesana ternyata diambil dari nama sebuah jalan yaitu Alice-anna ST  di Baltimore. Tempat Shawn Milke dan Patrick Thompson tinggal. pembuatan album mereka yang pertama pada tahun 2005. cuman EP sih. albumnya Try This With Your Eyes Closed. dan di kontrak oleh Tragic Hero Records. pembuatannya tahun 2004. selesai tahun 2005. album kedua mereka yang bener2 full album di buat tahun 2006 dengan judul On Frail Wings of Vanity and Wax. masih dalam naungan Tragic Hero Records. dan album selanjutnya adalah Where Myth Fades to Legend mereka beralih ke Fearless Records. tahun 2009 ini mereka sedang memprose album baru mereka. dan rencananya released tahun 2010.

Current members :
* Dennis "Dennysaur!" Lee - Screaming vocals (2004-present)
* Shawn Milke - Vocals, Guitar, Piano (2004-present)
* Patrick "Peezee" Thompson - Lead guitar, Backing vocals during live performance (2004-present)
* Jeremy "Jables" Bryan - Drums (2005-present)
* Shane Crump - Bass guitar, Vocals (2007-present)
* Jake Campbell - Rhythm guitar (2008-present)

Former members :
* Adam "Huckleberry" Ferguson - Rhythm guitar, Vocals (2005-2008)
* Steven Tomany - Bass (2004-2007)[4]
* Will Anderson - Drums (2005)
* Daniel Magnuson - Drums (2004-2005)


Discography
Try This with Your Eyes Closed (2004–2005)
On Frail Wings of Vanity and Wax (2006–2007)
Where Myth Fades to Legend (2008-2009)
The Emptiness (2010-Present)
Read more

The Used

0 comments

The Used merupakan sebuah grup musik yang berasal dari Oren, Utah. Anggotanya berjumlah 4 orang terdiri dari Bert McCracken, Quinn Allman, Jepha Howard, dan Dan Whitesides. Album pertamanya dirilis pada tahun 2002. Album kedua mereka adalah In Love and Death, pada bulan September 2004 dan album ketiga mereka adalah Lies for the Liars, pada bulan Mei 2007. Mereka telah menghabiskan seluruh tahun 2008 bekerja di studio untuk membuat album keempat mereka, yang akan dirilis pada musim panas 2009. Band ini telah mencapai status penghargaan Gold dan Platinum di lebih dari 6 negara di dunia.

The Used telah merilis album ke 4 mereka yang berjudul Artwork. Single pertama mereka, Blood on My Hands, sudah mengudara sejak 30 Juni dan sudah rilis pada Itunes. Album kali ini di produseri oleh Matt Squire (produser Panic at the Disco) dan merupakan album pertama mereka yang tidak di produseri oleh John Feldmann. Alasan mereka menggunakan produser yang berbeda adalah karena ingin agar Album kali ini lebih berbeda dengan karya yang mereka hasilkan sebelumnya. Album kali ini juga merupakan album pertama bagi Dan Whitesides (drummer) yang bergabung sejak 2006.

Mengutip dari AP Magazine, Bert berujar: "In the past, we've always kind of brought pop sensibility into heavy rock, but this is going to be all that much more tantalizing and brutal. Our songs are 10 times messier and noisier than they've ever been". Pernyataan Bert juga mengungkap konsep dari Album kali ini: "This record is about coming to grips with how much you really hate yourself and knowing you can never hate yourself to the full extent, so you're free to hate yourself as much as you want to".

Diskografi

2002: The Used
2004: In Love and Death
2007: Lies for the Liars
2009: Artwork
Read more

Underground

0 comments
Terbentuk sebagai bentuk perlawanan kaum Gypsi terhadap dominansi dan doktrinasi negara pada tatanan masyarakat.Menjadi frontline gerakan antikemapanan, antiborjuis, antikomunis, antikapitalis, yang mencoba mencari bentuk kehidupan yang bebas dari tekanan dan intimidasi. Berideologi, berprinsip keras. Bukan seperti genre musik pop yang murni produk kapitalis semu semata.


Di Indonesia ada dua hal yang diadopsi dari kelompok musik underground oleh para remaja.
Yang pertama, ideologi antikemapanan.Sayangnya, antikemapanan ditafsirkan minus nilai positif. Bukan lagi semangat kemadirian atau semangat melawan dominansi penguasa lewat label-label pembelaan rakyat. Akan tetapi, semangat tampil beda dan keluar mainstream. Pengikuti tren semata, tak penting mengerti sejarah dan nilai ideologisnya. Cukuplah tau, sok-sok ber-head bangger menikmati, dan fasih menirukan suara serak sang vokalis.

Kedua, fashion style. Barangkali inilah yang sebenarnya paling digandrungi para remaja tanggung penggila musik aliran ini. Gaya rambut spike, celana yang sangat skinny, jaket kulit penuh badge, piercing, moshing, pogo, dan beragam aksesoris blink-blink lain. Selain kedua hal itu tampaknya cuma adopsi kekerasan yang diimpor mentah-mentah.

Inilah barangkali potret remaja Indonesia paling dominan saat ini. Bergerak statis, mengikuti apa kata arus pasar. ROBOT KAPITALIS. Cita-cita bagi mereka hanyalah orientasi mendapat pekerjaan layak dan penghasilan. Itu saja. Pantaslah jika mereka tak peduli dengan segala kekacauan identitas yang mereka buat.

Ironisnya, berbagai kelompok masyarakat baik yang berorientasi sosial, politik, dan agama kebanyakan cenderung tidak memperhatikan hal ini dengan serius. Padahal mereka inilah yang akan menjadi aktor-aktor pengelola bangsa di kemudian hari. Produk-produk budaya pop yang minim orientasi positif terus saja mendapat kemudahan regulasi untuk diproduksi.

Barangkali benar kata Pramoedya Ananta Toer bahwa bangsa ini sudah kehilangan wibawa dan kepercayaan dirinya secara total pascakeruntuhan Kerajaan Majapahit.
Read more

Pemberontak

0 comments
............................
biar kupendam semua benci dan dendam
terasing dalam kumpulanku
terhanyutku dalam lamunan
tak pernah kusangka luka semakin menganga
cengkram mulut dan asaku tanpa harapanku
Ya Tuhan, beri aku ruang gerak atas asaku
Ya Tuhan, beri aku restu dan ridho-Mu
............................


Satu lagi vonis yang salah mengekang raga dan pikiran karena keyakinan dan idealisme. Hegemoni negatif tentang jalanan selalu kotor, busuk, penuh dosa dan kerapuhan. Keyakinan dan idealisme terkalahkan dominasi pemahaman aksioma agama yang salah (kata mereka). Karena vonis inilah aku sempat terjatuh dan terasing dari dunia. ANJING!!! Aku terkalahkan.

Tapi tidak begitu saja aku menyerah, dan aku juga tak bermaksud melawan dogma-dogma mereka. Aku hanya mempertahankan kepercayaan yang ku doktrin sendiri dan terpatri dalam otakku. Tidak ada skeptism di dalamnya. Aku percaya Tuhanku akan menunjukkan jalan untukku. Jalan yang sudah Dia rencanakan sebelum aku melihat dunia yang penuh kebobrokan dan PENGKHIANATAN.

Kali ini kupersiapkan diriku sebagai PEMBERONTAK (soul rebel istilah bekennya). Aku bosan melihat kesalahpemahaman pengertian dari Kitab Tuhan/Al-Kalam (Al Qur'an) sebagai anugerah paling besar dari langit untuk kehidupan. Pemberontak untuk mereka yang dangkal dan ortodoks, pribadi-pribadi yang memandang sesuatu dari dari satu sisi.

Terima kasih Ya Alloh ... Al Wakiil ... Kau berikan dan aku keyakinan dan kepercayaan akan DiriMu. Atas 99 Nama MuliaMu, aku ingin menjadi orang orang yang lebih baik dan berbeda.

Al-Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (QS. Al Jaatsiyah [45]:20)
Read more

Story Of The Years

0 comments

Marsala (lead vocal), Ryan Philips (gitar), Philip Sneed (gitar), Adam Russel (bass), dan Josh Wills hanya mendapat panggung kecil pada Van Warped Tour, Juli 2002 di Peoria Sports Complex, Phoenix Arizona. Maklum saja, belum banyak orang yang kenal dengan band yang satu ini. Tapi dua tahun berselang pada panggung yang sama, tepatnya Juli 2004 mereka tak lagi dianggap remeh. Bahkan panggung utama rela disediakan panitia. Aksi mereka yang gila bak cacing kepanasan membuat penonton merangsek dan berdesak-desakan kedepan panggung menikmati konser. Dan Marsala, sang vokalis pun pintar memanfaatkan situasi. Ia tak hanya pintar menjadi komandan kawan-kawannya, penonton pun dibuat puas dengan aksi panggung mereka yang benar-benar “hidup”.

Ya, mereka adalah lima pemuda asal St. Louis, Arizona yang tergabung dalam sebuah band Story Of The Year. Band yang terbentuk pada tahun 1996 ini awalnya bernama Big Blue Monkey. Namun, karena sudah ada terlebih dahulu band beraliran blues yang memakai nama Blue Monkey, akhirnya nama tersebut diganti menjadi Story Of The Year. Sebagai salah satu band penganut aliran emo, Story of The Year tak luput dari lirik-lirik yang suram, sedih, penuh kemarahan namun memiliki makna yang dalam. Kesedihan, rasa sakit, dan kemarahan inilah yang lalu dilampiaskan mereka saat beraksi dipanggung. Hasilnya, aksi yang “gila”. Lihat saja bagaimana mereka meloncat-loncat di panggung, berteriak-teriak, atau bahkan meloncat ke arah penonton dan melakukan moshing.

Awalnya Story Of The Year mencoba merekam demo lagu mereka sendiri. Hasilnya, tiga album demo (EP) mampu mereka ciptakan. Namun sayang, saat mereka akan mencoba membuat album format penuh pertama, gitaris mereka sebelumnya, Greg Haupt memutuskan untuk keluar dari band. Akhirnya formasi sekaranglah yang terus dipertahankan oleh mereka.
Berkat perjuangan dan pengorbanan mereka, akhirnya album pertama “Page Avenue” berhasil mereka rilis pada September 2003. Berkat single pertama “Until The Day I Die” mereka mampu memuncaki tangga lagu pada radio KROQ sepanjang Juli hingga Agustus 2003 dan album ini terjual jutaan keping di seluruh dunia.
Lalu berlanjut dengan single kedua “Anthem Of Our Dying Day” yang video klipnya dibuat oleh Mr. Hahn, personil Linkin Park. Bahkan single ketiga mereka “And The Hero Will Drown” dipercaya mengisi soundtrack game “Need for Speed : Underground 6” dalam berbagai format.
Kesuksesan inilah yang membuat Linkin Park mengajak mereka turut serta dalam Meteora World Tour 2004 bersama Hoobastank dan POD. Bahkan pada tahun yang sama Story Of The Year juga tampil di panggung Vans Warped Tour, Wake Up Screaming dan KROQ’s Wennie Roast.

Di banding dengan album-album terdahulunya, dalam album barunya bisa di bilang titik stagnan dari sebuah band sekelas SOTY. Di album ini seolah mereka mengatakan bahwa "inilah batas kecepatan kami". Buat penggemar fanatik SOTY macam saya, barangkali album ini hanya menjadi pengobat rindu. Tetapi tetap, tema-tema yang di angkat serta komposisi musiknya menunjukkan kedewasaan musik yang di bawakan oleh mereka. Berbekal single andalan "I'm Alive" dan "To The Burial" semoga SOTY mampu membawakannya dalam performa panggung yang dahsyat. Single lain yang potensial diantaranya "Ten Years Down" dan "Holding On To You" yang mengejutkan dengan dimasukkannya sound piano klasik.


Discography
Page Avenue (2002–2004)
In the Wake of Determination (2004–2006)
The Black Swan (2007–2009)
The Constant (2009–present) (belum ada link lokal)
Read more

Bullet For My Valentine

0 comments
Bullet For My Valentine... Nama yang cukup nyeleneh ini adalah nama sebuah band metal asal Weles di daerah Inggris Raya sana. Aliran yang diusung yaitu metalcore yang merupakan perpaduan dari Heavy Metal dan Hardcore Punk. Band yang berdiri tahun 1997 awalnya memiliki nama Jeff Killed John dan masih beranggotakan Matt Tuck (vokal dan rhythm guitar), Machael Paget (lead guitar), Nick Crandle (bass) dan Michael Thomas (drum). Mereka memainkan cover dari lagu-lagu Metallica dan Nirvana. Hingga tahun 2002 akhirnya mereka mengeluarkan EP You/Play With Me yang berisi 2 lagu yang masih beraliran nu metal. Tetapi sebelum masuk dapur rekaman, basist Nick Crandle memutuskan keluar yang kemudian digantikan oleh Jason James yang juga mengisi posisi backing vokal. Setelah masuknya Jason James mereka kemudian mengganti nama mereka menjadi Bullet For My Valentine dan mengganti aliran mereka menjadi Metalcore.

Tahun 2004 tepatnya tanggal 15 November, mereka mengeluarkan EP pertama setelah mengganti nama menjadi Bullet For My Valentine. EP self titled ini berisi 5 lagu yang salah satunya berjudul Hand of Blood. Lagu ini cukup populer di kalangan para pendengar musik metal di dunia (termasuk saya).
Dan berikut adalah beberapa album yang dikeluarkan sampai album yang terakhirnya The Fever yang dirilis tanggal 26 April 2010 ini. (...headbang....)

Discography

Bullet For My Valentine - Fever (pass : exploreyourbrain.com)
Bullet For My Valentine - Scream Aim Fire
Bullet For My Valentine - The Poison
Bullet For My Valentine - Self Titled

(thanks for uploader)
Read more

WITHIN TEMPTATION

0 comments

Within Temptation merupakan band Symphonic Metal yang berasal dari negeri kincir angin (Belanda) dibentuk pada tahun 1996,oleh sang gitaris Robert Westerholt dan sang vokalis Sharon den Adel.
Band ini pada awalnya aktif di panggung musik underground, mereka menjadi tenar di kalangan underground sejak merilis album Enter (1997). Tapi sejak mereka merilis album Mother Earth yang mengandalkan single Ice Queen, band ini menjadi terkenal di semua kalangan, album ini menduduki nomor 2 di jumlah penjualan di Belanda, selanjutnya album The Silent Force (2004) dan The Heart Of Everything (2007) selalu menduduki no 1 di chart Belanda. Dan di album The Heart Of Everything pada tahun 2007 inilah untuk pertama kalinya diedarkan di Indonesia (ketinggalan banget yah..)

Formasi saat ini :
Sharon den Adel - Angel Voice (1996-sekarang)
Robert Westerholt - Rhythm Guitar, death vocals (1996-sekarang)
Ruud Adrianus Jolie - Lead Guitar (2001-sekarang)
Jeroen van Veen - Bass (1996-sekarang)
Martijn Spierenburg - Keyboards (2001-sekarang)
Stephen van Haestregt - Drums (2002-sekarang)

Download :
Within Temptation - Enter (1997) 
Within Temptation - The Dance (1998)
Within Temptation - Mother Earth (2000)
Within Temptation - Silent Force (2004)
Within Temptation - Heart of Everything (2007)
Within Temptation - Black symphony (2008)
Within Temptation - Accoustic Night At The Theatre (2009)
    Read more

    Hello world

    0 comments
    Akhirnya nge-blog lagi... bolak-balik bikin blog sampe 3 kali, e... gagal semua. Masalahnya ga ada visi misi blog jadi ngga ada tujuan buat apa nge-blog. Mungkin juga lagi masih dalam proses mencari jati diri dan kemauan. Nah, moga-moga ini yang terakhir....
    Read more