Rhin Inspired by Rhin

Blog

Kamu

aku memilih terjangkit amnesia tentang kamu. pilihan yang bijak walau tak bajik untuk semesta, ya! apa peduliku tentang semesta?! aku hanya peduli akan aku masa ini, maka itu aku menjadi amnesia. keseluruhan tentangmu tak ubahnya kubangan hitam tempat kerbau melumpur, atau serupa legamnya kantung mata yang lelah setelah mata ini dipaksakan terus terjaga. keberadaanmu pada waktu lalu adalah kesalahan, meski kesalahan itu selayaknya aku emban sebab tanpanya aku tidak akan pernah mengerti soal kebenaran. singkirkan sejenak tentang pemikiran positif atas kamu, kini aku merangkum kenegatifanmu atasku. sepantasnya seperti itu untuk kesehatanku! sudah aku hapus keberadaanmu pada sudut mataku tiap kali bayanganmu jatuh padaku. bahkan aku pasangkan tirai pembuta mata ketika kamu ada tepat dihadapku. akan tidak sia-sia usahaku, sebab aromamu sudah tak mengesankan seperti hari yang lalu, pudar.. sudah pudar. kesimaku akan tingginya kamu tak sebanyak kemarin dan akan terus menipis ketika aku bersua dengan sang lusa. kamu eros, bukan platonis! tak heran bila mudah terkikis. [dari sumberku]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar